Apa sih gunanya captcha pada website?

 

CAPTCHA adalah singkatan dari Completely Automated Public Turing test to tell Computer and Humans Apart.

CAPTCHA merupakan semacam permintaan atau pengajuan online yang di lakukan untuk proses verivikasi agar dapat membedakan komputer dengan manusia Pengujian CAPTCHA terdiri dari dua bagian sederhana: urutan huruf dan/atau angka yang dibuat secara acak yang muncul sebagai gambar terdistorsi dan kotak teks. Agar lulus pengujian dan membuktikan identitas Anda sebagai manusia, cukup ketik karakter yang ada pada gambar ke dalam kotak teks.

Fungsi Captcha untuk Website Anda

1. Mencegah Registrasi Akun Palsu

Adanya captcha di website bisa melindungi form registrasi website Anda dari serangan akun palsu lho. Misalnya, form registrasi akun di website toko online Anda. 

Nah, serangan akun palsu ini tidak bisa Anda remehkan. Sebab akun palsu yang memenuhi database Anda akan berdampak pada efektivitas email Anda. Mengapa?

Ketika Anda mengirim email marketing ke akun palsu, email Anda tidak akan masuk ke suatu inbox.

Nah, jika jumlah email marketing yang terpental itu makin banyak, penyedia email seperti Gmail, Yahoo, atau Outlook akan menilai reputasi alamat email Anda buruk. 

Makin rendah reputasi yang dimiliki email Anda, penyedia email akan mengarahkan email marketing Anda ke folder spam para penerima. Kalau sudah begini, email marketing Anda tentu tak akan efektif. 

Tak hanya itu saja lho, akun palsu bisa mencuri data penting di website Anda. Misalnya seperti data pribadi Anda di website. 

2. Mencegah Komentar Spam di Website atau Blog

Jika Anda memiliki website bisnis toko online atau blog, mungkin Anda sudah tak asing lagi dengan komentar spam. Misalnya, komentar berisi promosi produk atau komentar dengan jumlah tinggi yang dikirim untuk menaikkan rating blog.. 

Komentar spam semacam itu juga tak bisa Anda remehkan. Sebab komentar spam akan membuat pengunjung website risih dan akhirnya merusak reputasi website Anda. 

Tak hanya itu saja, mesin pencarian Google akan menetapkan website dengan komentar spam sebagai spam virus.  Hal ini bisa menyebabkan website Anda dihapus dari mesin pencarian Google. 

Nah, captcha dapat melindungi website Anda dari komentar spam tersebut. Sebab, sebelum robot spam mengirim komentar, robot tidak bisa membaca dan menyalin rangkaian huruf dan angka captcha. 

3. Mengamankan Transaksi Jual Beli Online di Website

Captcha bisa berfungsi untuk memastikan bahwa order produk di website toko online Anda asli dan dilakukan oleh manusia. Mengapa harus begitu ya?

Mari belajar dari kasus Supreme. Supreme merilis dan menjual produk limited edition di hari tertentu. Nah, disaat itu ada banyak robot yang melakukan pembelian besar-besaran. Tujuannya untuk menjual produk eksklusif itu dengan lebih mahal.

Akibatnya, para pembeli asli tidak kebagian produk dengan harga asli. Mereka harus membeli produk dengan harga hingga ratusan dollar. Apalagi, ada beberapa pengguna robot yang menetapkan biaya keanggotaan bagi para pembeli Supreme.

Jika kasus tersebut terjadi pada produk eksklusif toko online Anda, customer experience toko online Anda tentu akan memburuk. Akibatnya, reputasi brand Anda bisa terancam, kan?  

Agar kejadian di atas tidak terjadi, saatnya Anda melengkapi website toko online Anda dengan captcha. 

Nah, itu tadi adalah fungsi captcha untuk website Anda. Setelah ini, sebaiknya Anda mempelajari terlebih dahulu soal jenis-jenis captcha yang sesuai untuk website Anda. Apa saja? Simak pembahasan selanjutnya. 

Jenis-Jenis Captcha

Berikut ini adalah jenis-jenis captcha yang bisa Anda gunakan untuk website Anda:

1. reCaptcha Google

Ada beberapa layanan captcha yang tersedia di internet. Nah, salah satu penyedia fitur captcha adalah Google, yaitu Google reCaptcha.

Captcha dari Google ini dianggap sangat sulit untuk ditembus oleh robot, tetapi sangat mudah digunakan oleh manusia. Sebab, reCaptcha Google memiliki dataset dan dokumentasi yang terbagi jadi dua versi, yaitu:

• Google reCaptcha v2

Captcha ini akan menampilkan checkbox “I’m not a robot” pada sebuah form di website. Contohnya seperti form login wordpress di bawah ini.

sumber: wordpress.org

Captcha jenis ini merupakan opsi yang simpel. Sebab, captcha ini mengizinkan pengguna mengakses form tanpa menyalin rangkaian angka atau huruf. Mereka cukup mencentang checkbox untuk melakukan verifikasi keamanan. 

• Google reCaptcha v3

Ada yang lebih simpel lagi daripada Google reCaptcha v2 nih, yaitu Google reCaptcha v3. Contohnya seperti gambar di bawah ini.

sumber: michael-shore.uk

Google reCaptcha v3 menyediakan verifikasi keamanan otomatis. Bagaimana cara kerjanya?

Misalnya, Anda memiliki website toko online dengan traffic tinggi tetapi konversinya rendah. Lalu Anda ingin mengecek apakah traffic tinggi itu berasal dari pengunjung asli atau robot. 

Nah, Anda bisa menambahkan Google reCaptcha pada masing-masing halaman website toko online. Misalnya, di halaman log in akun, halaman review produk, atau checkout produk.

Nantinya Google reCaptcha akan melakukan pemindaian otomatis terhadap aktivitas pengunjung. Misalnya, memindai postingan pelanggan di halaman review. Jika terdeteksi sebagai aktivitas bot, captcha akan langsung menghapus postingan tersebut.

Setelah itu, pelanggan Anda bisa lebih percaya deh dengan halaman review Anda. Sebab, komentarnya asli dan bebas komentar dari bot. 

Baca Juga: 10 Isu Keamanan yang Wajib Diwaspadai Toko Online

2. Text Captcha

Text captcha adalah captcha yang berisi susunan huruf, angka, atau keduanya. Mungkin Anda sudah sering juga melihatnya. Di bawah ini adalah contohnya.

sumber: learn.g2.com

Captcha jenis ini mengharuskan pengunjung memasukkan rangkaian angka atau huruf yang ditampilkan. Terkadang ada kombinasi dari angka atau huruf.

Captcha ini akan memudahkan pengguna website yang memiliki gangguan penglihatan. Namun, captcha ini memiliki banyak celah untuk dibobol oleh robot spam karena kemudahannya.

3. Picture Recognition Captcha

Captcha satu ini mengharuskan pengunjung untuk memilih bagian foto yang sudah ditentukan sebelum mengakses sebuah halaman website. Misalnya, captcha memerintahkan pengunjung untuk memilih bagian gambar rambu lalu lintas seperti di bawah ini.

sumber: arphaworb.com

Dengan begitu, akses mereka akan dinyatakan aman dari robot spam.

Robot spam memiliki kelemahan mengenali gambar. Jadi captcha jenis ini lebih efektif untuk mencegah serangan spam. Akan tetapi, mengenali gambar akan memakan waktu pengguna website. 

4. Math Captcha

Nah, jenis captcha satu ini sedikit berbeda dari jenis sebelumnya. Math captcha mengharuskan pengunjung berhitung untuk menyelesaikan soal matematika sederhana. 

sumber: forum.openbulet.dev

Biasanya captcha tersebut berisi penjumlahan atau pengurangan dua angka. Pengunjung tinggal memasukkan hasil perhitungannya dan melakukan submit atau login ke sebuah website.

5. 3D Captcha

Selanjutnya ada 3D captcha yang merupakan captcha berbasis teks atau angka dengan konsep tiga dimensi. Jadi, tingkat kesulitan captcha ini lebih tinggi untuk ditembus bot spam. 

sumber: letsnurture.com

Sebenarnya, captcha ini juga sedikit rumit untuk dibaca oleh pengguna. Meski begitu, apabila pengguna merasa captcha terlalu sulit dibaca, mereka bisa melakukan reload untuk meminta captcha yang lebih mudah. 

6. jQuery Slider Captcha

Jquery slider captcha adalah captcha yang berbentuk slider. Pengguna cukup menggeser kotak kecil dari kiri ke kanan untuk melakukan verifikasi keamanan. Contohnya seperti di bawah ini

sumber: jqueryscript.net

Terkadang captcha jenis ini tak hanya berbentuk slider saja lho. Bisa juga dalam bentuk puzzle yang harus diselesaikan. Contohnya seperti ini.

sumber: jqueryscript.net

Nah, itu tadi adalah jenis-jenis captcha yang bisa Anda gunakan di website. Silakan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Ketika sudah menentukan pilihan, saatnya mempelajari cara memasang captcha di website Anda melalui pembahasan selanjutnya. 

Cara Memasang Captcha di Website Anda

Ada banyak jenis captcha yang bisa Anda pilih, tetapi reCaptcha Google adalah salah satu captcha yang banyak digunakan. Oleh karena itu, kami akan membagikan cara memasang reCaptcha Google di website Anda.

Pertama-tama, Anda perlu mendaftarkan domain Anda terlebih dahulu. Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan:

1. Login ke akun Google atau Gmail Anda
2. Akses website Google reCaptcha, kemudian klik Admin Console.

3. Daftarkan domain baru Anda ke Google reCaptcha

4. Pilih tipe captcha sesuai kebutuhan website Anda

5. Isi informasi domain website dan email Anda sebagai pemilik. Jangan lupa centang Terms of Service. Lalu klik Submit.

6. Salin site key dan secret key

Setelah Anda menyalin site key dan secret key, saatnya Anda melakukan integrasi reCaptcha dengan website WordPress Anda. Jika Anda ingin mengetahui tutorial selengkapnya, silakan baca artikel ini > Cara Memasang Captcha Google di WordPress

Yuk Lengkapi Website Anda dengan Captcha!

Setelah menyimak artikel ini, Anda sudah mengetahui bahwa captcha tak sekadar rangkaian huruf atau angka. Captcha berfungsi untuk mengamankan website Anda dari serangan robot spam.

Kemampuan captcha untuk mencegat robot spam ini memiliki banyak fungsi untuk website Anda. Mulai dari mencegah registrasi akun palsu di form website, mencegah komentar spam di website atau blog, hingga mengamankan transaksi jual beli online di website.

Ada banyak jenis-jenis captcha yang bisa Anda gunakan untuk website Anda, yaitu:

• reCaptcha Google
• Text Captcha
• Picture Recognition Captcha
• Math Captcha
• 3D Captcha
• jQuery Slider Captcha

Nah, Anda bisa memilih salah satu atau beberapa captcha yang sesuai dengan website Anda. Meski begitu, mengamankan website hanya dengan captcha saja tentu belum cukup. 

Jika ada tertarik bagaimana cara membuat captcha silahkan kunjugin youtube:kurakuracoding