Advertisement

Responsive Advertisement

Tool's yang sering di pakai UI/UX Design

 


Tools ini dapat bermacam-macam. Ada yang murah dan juga ada yang mahal, ada yang sederhana, ada yang rumit.

Tools yang sederhana dan murah untuk UI dan UX

  1. Kertas dan Pensil/ballpoint. Ya, untuk memulai sebagai UI dan UX bisa menggunakan dua bahan ini. Tentunya untuk membuat wireframe lo-fi, decision making atau sekedar corat-coret. Karena yang terpenting itu dilakukan dulu kan? daripada tidak sama sekali. Ya, hanya ada ini aja sih.

Tools untuk UI ada banyak sekali, dan terbagi menjadi 2, untuk desain grafis dan untuk prototype.

  1. Sketch, salah satu software yang populer digunakan oleh UI Designer diseluruh dunia. Dalam mempelajari software ini sangat mudah digunakan dan dapat memberikan kualitas UI Desain yang bagus (tentu dengan skill masing-masing pengguna). Namun, Sketch hanya tersedia untuk Mac dan berbayar. Dulu, saya dan tim pernah menggunakan Sketch sebagai main software untuk mendesain aplikasi, hasilnya sangat bagus dan sangat terbantu dengan adanya Symbol, karena tim kami sudah mengimplementasikan Design System. Sketch juga sudah dilengkapi dengan fitur Prototype.
  2. Figma, merupakan software pengolah grafis yang gratis dan bisa diakses melalui Web maupun mendownload aplikasinya. Hampir sama dengan sketch, namun perbedaan yang paling mencolok adalah figma harus dioperasikan dengan internet, oleh karena itu Anda dapat secara real-time berkolaborasi dengan tim Anda dalam melakukan desain. Saat ini saya dan tim menggunakan Figma sebagai main software dalam pembuatan UI design Produk Aplikasi kami. Karena deliver ke stakeholder sangatlah cepat dan pace kerjapun meningkat. Figma dapat diakses oleh Mac dan Windows. Dan Linux melalui web browser :) Figma juga sudah support Prototyping.
  3. Adobe Family (Photoshop, Illustrator, XD) ya seperti yang kalian tahu, software ini berbayar. Masih sering digunakan untuk membuat Ilustrasi di Adobe Illustrator.
  4. Invision Studio, hampir sama seperti Sketch, namun Studio ini memiliki keunggulan di Prototype dan bisa diakses pada Mac dan Windows dan gratis. Studio ini seperti gabungan antara Sketch dengan Principle (yang hanya tersedia di Mac)
  5. Principle, merupakan software yang khusus untuk membuat interaksi dan prototyping. Hanya ada di Mac dan berbayar, namun hasil jadinya sangat luar biasa. Smooth dan mudah digunakan.
  6. Marvelapp, merupakan software untuk prototyping yang mudah digunakan dan tidak terlalu berat (ringan) ketika digunakan. Fitur protoyping-nya lumayan lengkap untuk beberapa interkasi, terintegrasi dengan Adobe Photoshop, Sketch, dan Figma. Selain itu, dapat mengunggah sendiri desain yang dibuat. Untuk penggunaan pribadi gratis, dan berbayar untuk tim. Kami lebih sering menggunakan Marvelapp ini untuk prototyping, karena mudah digunakan dan ringan, berbeda dengan bawaan figma yang sangat berat.

Tools untuk UX. Tools ini lebih ke pencatatan saja sih, akan saya bagikan yang saya gunakan ketika bekerja saja ya.

  1. Kertas dan Pensil/ballpoint. Pasti.
  2. Google Docs dan Paper Dropbox, software ini saya gunakan untuk berkolaborasi dengan divisi maupun teman kerja yang lain agar dapat dengan cepat mendapatkan feedback. Selain itu, penyimpanannya juga sudah berbasis cloud, jadi tidak khawatir untuk membukanya melalui platform manapun dan kapanpun. Biasanya saya gunakan untuk membuat draft wawancara kepada partisipan untuk Testing aplikasi maupun riset yang lain.
  3. Google Spreadsheet, digunakan untuk mengorganisir secara teratur, rapi dan mudah dibaca. Penyimpanan cloud dan shareable. Mudah dan bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Biasanya digunakan untuk meletakkan hasil wawancara agar lebih teratur, mudah diakses dan mudah dibaca.
  4. Software Prototyping, seperti yang saya jelaskan diatas. :)
  5. Miro, pada dasarnya adalah sticky note versi online. Sangat mudah digunakan dan bermanfaat untuk berkolaborasi dalam pembuatan ide secara online. Berbasis web dan gratis. Ada yang berbayar juga.
  6. Notion, kalau kata teman saya "Keajaiban di Dunia software". Bagaimana tidak? Fiturnya sangat lengkap, gratis, mudah digunakan, tidak berat, dan web-based. Notion ini seperti gabungan dari Trello, Paper, Spreadsheet, Phabricator, ataupun Jira. Dengan fitur yang sangat lengkap ini, kolaborasi dengan tim pun sangat mudah dan cepat. Sangat bisa diatur sesuai dengan keinginan kita.

Posting Komentar

0 Komentar